Sebutan “Pujangga”
sudah melekat erat bagi mereka yang menikmati dunia fiksi –puisi–.
Pujangga-pujangga inilah yang sering melahirkan sebuah karya puisi atas
perasaan yang dituangkan pada rangkaian kata. Terkadang mereka-mereka ini
dikenal memiliki hati yang melankolis dan romantis.
Awal terbentuk MPPLK pada
tanggal 25 desember 2013, masih terdiri dari lima orang –Rinaldy Alifansyah,
Azka Mutia, Nuri, Nana Asifah, dan Gema-. Namun, seiring berjalannya waktu
penyelenggaran acara setiap bulannya, anggota dari Komunitas ini semakin
bertambah. Bertambahnya komunitas juga ditunjang dengan adanya penggerak di komunitas
MPPLK.
“Dengan adanya
Komunitas Malam Puisi Palangkaraya ini kami ingin mengumpulkan penikmat puisi
di Palangka Raya,” ucap Avriany selaku Humas MPPLK.
Komunitas ini selalu
mengadakan acara Malam Puisi di setiap bulan pada minggu ketiga atau keempat
dengan mengangkat tema yang berbeda-beda. Tepat di tanggal 18 januari 2014
untuk pertama kalinya Komunitas ini menggelar Malam Puisi yang mengangkat tema
Ibu di Pelabuhan Tugu. Suasana terasa romantis karena didukung oleh latar
belakang Jembatan Kahayan pada malam hari, serta bulan purnama yang muncul pada
malam tersebut.
Jumat (21/3) Malam,
bertepat di salah satu Café, MPPLK baru menyelenggarakan Malam Puisi di bulan
ketiga dengan mengangkat tema ‘Syair Kepada Alam’. Alasan mengangkat tema ini
untuk menunjukan bahwa puisi itu tidak hanya berkaitan dengan cinta saja tetapi
juga alam. Terlebih, dengan tema ini MPPLK ingin menunjukan simpati atas
gejolak alam yang dialami di beberapa daerah di Indonesia.
Melalui slogan ‘Datang,
Dengar, dan Bacakan Puisimu!’ mereka yang hadir pada acara yang digelar MPPLK
setiap bulannya tidak hanya anggota dari komunitas tersebut. Melainkan mereka
juga mengundang dari Komunitas lain, terlebih Komunitas yang berkaitan dengan
tema yang tengah diangkat. Tidak menutup kemungkinan mengundang dari umum yang
memang menyukai puisi.
Puisi-puisi yang
dibacakan tidak hanya puisi hasil karya sendiri. Melainkan, bisa membaca puisi
karya orang lain bahkan karya Penyair yang sudah terkenal.
****
Foto Dokumentasi Penulis **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar